www.atastefulevent.org – Dikembangkan oleh Omega Force dan diterbitkan oleh EA Originals, Wild Hearts adalah jawaban Jepang terhadap dominasi Monster Hunter. Namun, alih-alih sekadar meniru, game ini menghadirkan identitas unik melalui dunia feodal-fantasi bernama Azuma, monster alam bernama Kemono, dan fitur inovatif berupa Karakuri—teknologi kuno yang bisa membentuk alat, senjata, bahkan struktur dalam pertarungan.
Cerita: Dunia Rusak oleh Kemono
Dalam Wild Hearts, kamu berperan sebagai seorang pemburu yang tiba di negeri Azuma, wilayah fiksi yang terinspirasi dari Jepang kuno. Dunia ini telah hancur akibat invasi para Kemono makhluk raksasa yang merupakan gabungan hewan dan unsur alam, seperti babi raksasa berakar, elang berangin, atau serigala api.
Meski bukan game berbasis narasi mendalam, Wild Hearts tetap memberikan alur cerita yang cukup untuk memotivasi eksplorasi dan misi, didukung oleh karakter NPC yang membantu dalam membangun perkampungan dan menyediakan peralatan.
Gameplay: Monster Hunter + Bangun-Bangunan Cepat
Inti permainan Wild Hearts adalah berburu Kemono dalam pertempuran sengit dan strategis. Namun yang membedakannya dari game sejenis adalah sistem Karakuri, yang memungkinkan kamu:
- Membangun alat di tengah pertempuran (seperti kotak lompat, palu raksasa, atau jebakan).
- Menggabungkan Karakuri menjadi bentuk kompleks seperti balista atau dinding besar.
- Mengatur strategi dengan cepat: bertahan, menyerang, atau menghindar.
- Pertarungan terasa intens, dinamis, dan memberi kepuasan saat berhasil mengalahkan monster yang tangguh.
Fitur Utama:
- 8 Senjata Berbeda: Mulai dari katana klasik hingga senjata mekanik seperti cannon dan umbrella blade.
- Crafting dan Upgrading: Senjata dan armor bisa di-upgrade dengan material yang diperoleh dari monster dan lingkungan.
- Co-op Multiplayer: Bisa dimainkan solo atau bersama hingga 3 pemain secara online untuk kerja sama berburu Kemono.
- Lingkungan Hidup: Azuma terbagi menjadi beberapa wilayah dengan cuaca, musim, dan ekosistem unik.
Visual dan Atmosfer:
Wild Hearts tampil cantik dengan visual yang mencerminkan lanskap Jepang kuno: hutan bambu, padang bersalju, reruntuhan kuil, dan gunung sakura. Desain monster juga sangat artistik, dengan detail rumit dan animasi yang membuat mereka terasa hidup dan berbahaya.
Desain suara pun solid: dari raungan Kemono, musik tradisional Jepang, hingga efek Karakuri yang mekanikal namun magis.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Sistem Karakuri menambah kedalaman strategis yang unik.
- Pertarungan monster yang seru dan menantang.
- Visual dan desain dunia yang artistik dan memikat.
- Cocok untuk solo maupun co-op hunting.
- Animasi halus dan respons kontrol bagus.
Kekurangan:
- Beberapa bug dan performa kurang stabil saat rilis awal.
- Storytelling cukup minimalis, tidak terlalu emosional.
- Bisa terasa repetitif setelah 20–30 jam jika tidak suka grinding.
Kesimpulan
Wild Hearts berhasil membawa angin segar ke genre monster-hunting dengan pendekatan unik lewat sistem Karakuri. Game ini bukan hanya tiruan dari Monster Hunter, tetapi juga inovatif dan menyenangkan dengan identitasnya sendiri. Bagi kamu pencinta aksi, eksplorasi, dan desain Jepang kuno game ini layak untuk dicoba.
Nilai Akhir : 8.7/10
Berburu bukan sekadar kekuatan—tapi juga kecerdikan dan kreativitas.